Sabtu, 26 Juni 2021

DILEMA

 Oleh Maria Makdalena ||Puisi


Dilema

Meramu kasih tiada usai
Mengurai asa tanpa lelah
Memacu deras haluan nalar
Memikul takdir di kaki ibu

Jenuh ku kembali hadir
Jiwa ini mulai goyah
Jemari seakan bergerak liar
Jasa ku enggan dikenang

Dusta sudah terselip gula
Dahaga pun tak terpuaskan
Derita ini kian menumpuk
Duka pun tak kunjung usai



Asa

Langkah mulai pasti
Merajut asa hilangkan pilu
Rayuan sang pendosa masih menggema 
Meramu kasih disusut desa

Sebatang kara menyambut fajar
Menghapus pilu diambang senja
Gelapku masih saja mengusik malam
Seirama sang rembulan yang
kembali ke peraduan



Hari Lahir

Denting nada kian bertalu
Detak nadi terus beralun 
Desah napas kembali beradu
Detik asa mulai berpacu

Meramu kasih tiada usai
Mengurai asa tanpa lelah
Memacu deras haluan nalar
Memikul takdir di kaki ibu

Jemu ini kian bertandang
Jenuh pun tak terlewati
Jenaka pewarna waktu
Jeritan lara kian mendekat

Semesta ruah terus bersua
Secercag sinar kembali tampak
Seruan hati kian bergejolak
Seribu harap diambang batas

-----------------------------------------------------------
Penulis

 Maria makdalena
Lahir di Malaysia, 02 januari 2000. Kini ia  sedang menempuh pendidikan  S1 psikologi di Universitas Nusa Nipa Indonesia. Tinggal di Nangahaledoi.



Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon