Jumat, 19 November 2021

Kelana Gagah_Puisi Eka Mega Cynthia

Gambar: Pixabay.com

Kelana Gagah 

terlahir dari kebaikan bumi

dari gunung bunga-bunga buah-buahan

tuntas menyerap ribuan tahun matahari bulan

 

gua tabir air jadi titik titah takhta

keabadian jadi rakit

serap seni tutur budi pekerti

 

ragu menghaturkan sembah

dua kunci tergelincir restu

cerucup kepala membebat diri

angkuh menendang suci

 

tak padam

kelananya tumbuh gagah

kuasa cekaman ia punya

 

lantip memilin baju muslihat

halang nyawa tunak bersemayam

raja-raja naga dan akhirat diiris sembilu

 

Boyolali, 15 November 2021


Baca juga: Santri-puisi-hida-ak

 

Cita Api

Cita api merajang tegak lilin

petik gulita sepuh jalan kesunyian

 

dibabatinya rengginas benih-benih cemar

ditumbuhkan kuncup aroma kembang

bergumul di balik letih lentik laku

 

"hidup pelita abadi. jasamu menancap relung."

 

asap bergumul cungkili manik-manik napas

gilas teruk penyambung hidup

 

tak surut batang lilin memendek

sebelum purna tugas mengobarkan cita api

 

Boyolali, 16 November 2021

 

Eka Mega Cynthia. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNS Surakarta. Peraih anugerah juara 1 Asqa Book Award XV 2021. Sekarang termasuk peserta yang lolos Karantina II Anugerah COMPETER 2022, ajang sastra yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2022 mendatang. Tunak di Community Pena Terbang (COMPETER) - Indonesia. IG: @mega_cynthia17 

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon