Minggu, 19 September 2021

Suatu Senja,Rumah Bambu dan Memandang Tembok

 Puisi||Gembul Can

Foto: Jalan Istana Keuskupan Atambua

Suatu Senja 

       :Genji

Jingga langit adalah atap kenangan 

Tempat kita melukis ingatan kanak-kanak

Tentang detak dan sajak manis terbata

Sebelum beranjak meremajakan mata 


Burung-burung terbang memunggungi kita

Desau angin ringan menghantarkan salam hangat 

Perlahan mengungkap perasaan 

Rindu telah menggemakan pernyataan

Kesekian magrib raib diutarakan


Sukoharjo, 2021


Rumah Bambu 

Pulang adalah kesekian cinta 

Yang kerap dipertanyakan kehadirannya 

Meski dinding melapuk, detak jam melamban 


Di sudut-sudut ruang, kenangan tumbuh kembang

Sambut-menyambut keramahtamahan rindu

Pintu jendela berebut kata restu


Sukoharjo, 2021


Memandang Tembok

Aku hanya memandangmu diam 

Terbata membaca isyarat debu

Tak sempat diucapkan riuh angin, desas-desus interogasi lugu 


Aku hanya memandangmu diam

Tabah dengan segenap cemohan sampah

Semestinya kau berdiri lebih gagah dipandang

Daripada tugu menjulang dan memakan keramahtamahan tanah seberang


Sukoharjo, 2021

------------------------------------------------------------------

BIODATA

Umi Nur Baity, memiliki nama pena Gembul Can. Gadis Sukoharjo penikmat jamu dan sastra. Bergabung di Komunitas Sastra  Kelas Puisi Alit( KEPUL). Penulis  dapat dihubungi di instagram baityumi8.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar