Kamis, 26 Agustus 2021

Pelukan Luka

 Puisi ||Berta Do Santos Rukaya


Lepas Hatiku

hati yang  berdarah oleh mawar duri yang kau berikan kepadaku

di saat lorong hatiku dihiasi

oleh harumnya mawar yang kau tanam

di hatiku

aku merasa tidur di atas parfum mawar

namun  harapanku tak seharum parfum itu


mawar duri yang kau berikan

kini membuatku berdarah

dan darah itu tdk bisa kubalut

dengan  kain


kuminta lepaskan hatiku yang kau lukai

biarlah kupergi dengan darah

yang terus mengalir di perjalan pulangku


aku kembali ke tempat dimana kau tak akan  jemput hatiku

kini hati dan perasaanku telah pergi

dan tidak mau berbalik melihat duri itu.


Atambua, 26 Agustus 2021.


Beriku Sebutir Harapan


hai...

harapan dimana kau berada?

semua jalan kutelusuri untuk mencari engaku


harapanku pergi melewati   jalan

di mana kau dan aku lewati  di saat kita masih bersama


kau kini telah mati dengan kesunyian

tanpa membunyikan kata hati


kepada siapa aku mengadu  kesedihanku dan berbagi


wahai semesta kuingin kau kembali ketempat yg semestinya

menabur rasa haru 

di tempat harapan yang pernah kita 

mimpikan dalam kegelapan angan


apakah gelap itu membuat kita pisah? atau terang itu yg pisahkan kita?


2021


Pelukan Luka


saat tubuhku tak bisa kuajak

untuk bersahabat lagi karena sakit

yang kau berikan itu


dua tanganku pun tak mampu kuangkat

untuk menahan pedihnya kenangan 


dan ketika pelukan hujan 

diganti dengan gerimisnya airmata


kau pun pergi jauh


Nenuk 2021 

-----------------------------------------------------------------

Penulis

Rukaya adalah wanita cantik  alumnus SMK Kusumu Atambua jurusan Busana yang mempunyai cita-cita untuk menjadi orang baik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar